Refleks pada Bayi yang Harus
Dikenali Sejak Lahir
- Refleks menghisap (sucking
reflex) Bayi
akan melakukan gerakan menghisap ketika Anda menyentuhkan puting susu ke
ujung mulut bayi. Refleks menghisapterjadi ketika bayi yang baru lahir
secara otomatis menghisap benda yang ditempatkan di mulut mereka. Refleks
menghisap memudahkan bayi yang baru lahir untuk memperoleh makanan sebelum
mereka mengasosiasikan puting susu dengan makanan. Menghisap adalah
refleks yang sangat penting pada bayi. Refleks ini merupakan rute bayi menuju
pengenalan akan makanan. Kemampuan menghisap bayi yang baru lahir berbeda
beda. Sebagian bayi yang baru lahir menghisap dengan efisien dan bertenaga
untuk memperoleh susu, sementara bayi bayi lain tidak begitu terampil dan
kelelahan bahkan sebelum mereka kenyang. Kebanyakan bayi yang baru lahir
memerlukan waktu beberapa minggu untuk mengembangkan suatu gaya menghisap
yang dikoordinasikan dengan cara ibu memegang bayi, cara susu keluar dari
botol atau payudara, serta dengan kecepatan dan temperamen bayi waktu
menghisap. Refleks menghisap adalah suatu contoh refleks yang muncul saat
lahir dan kemudian akan menghilang seiring dengan usia bayi.
- Refleks menggenggam
(palmar grasp reflex) Grasping Reflex adalah refleks gerakan jari-jari tangan
mencengkram benda-benda yang disentuhkan ke bayi, indikasi syafar
berkembang normal – hilang setelah 3-4 bulan Bayi akan otomatis
menggenggam jari ketika Anda menyodorkan jari telunjuk kepadanya. Reflek
menggenggam tejadi ketika sesuatu menyentuh telapak tangan bayi. Bayi akan
merespons dengan cara menggenggamnya kuat kuat. Pada akhir bulan ketika,
refleks menggenggam berkurang dan bayi memperlihatkan suatu genggaman yang
lebih spontan, yang sering dihasilkan dari rangasangan visual. Misalnya,
ketika bayi melihat suatu gerakan yang berputar diatas tempat tidurnya, ia
akan meraih dan mencoba menggenggamnya. Ketika perkembangan motoriknya
semakin lancar, bayi akan menggenggam benda benda, menggunakannya secara
hati hati, dan mengamati benda benda tersebut.
- Refleks leher (tonic neck
reflex) Akan
terjadi peningkatan kekuatan otot (tonus) pada lengan dan tungkai sisi
ketika bayi Anda menoleh ke salah satu sisi.
- Refleks mencari (rooting
reflex) Rooting
reflex terjadi ketika pipi bayi diusap (dibelai) atau di sentuh bagian
pinggir mulutnya. Sebagai respons, bayi itu memalingkan kepalanya ke arah
benda yang menyentuhnya, dalam upaya menemukan sesuatu yang dapat dihisap.
Refleks menghisap dan mencari menghilang setelah bayi berusia sekitar 3
hingga 4 bulan. Refleks digantikan dengan makan secara sukarela. Refleks
menghisap dan mencari adalah upaya untuk mempertahankan hidup bagi bayi
mamalia atau binatang menyusui yang baru lahir, karena dengan begitu dia
dapat menemukan susu ibu untuk memperoleh makanan.
- Refleks moro (moro reflex) Releks Moro adalah suatu
respon tiba tiba pada bayi yang baru lahir yang terjadi akibat suara atau
gerakan yang mengejutkan. Ketika dikagetkan, bayi yang baru lahir itu
melengkungkan punggungnya, melemparkan kepalanya kebelakang, dan
merentangkan tangan dan kakinya. Refleks ini berbeda dengan refleks
lainnya yang termasuk dalam ketegori gerakan motor. Refleks moro adalah
peninggalan nenek moyang primate kita dan refleks ini merupakan upaya
untuk mempertahankan hidup. Refleks ini merupakan keadaan yang normal bagi
semua bayi yang baru lahir, juga cenderung menghilang pada usia 3 hingga 4
bulan. Sentuhan yang lembut pada setiap bagian tubuh bayi akan menenangkan
bayi yang sempat terkejut. Memegang lengan bayi yang dilenturkan pada bahu
akan menenangkan bayi. Menurut para ahli, refleks moro ini termasuk reaksi
emosional yang timbul dari kemauan atau kesadaran bayi dan akan hilang
dengan sendirinya dalam waktu yg singkat. Refleks moro ini timbul ketika
bayi dikejutkan secara tiba-tiba atau mendengar suara yang keras. Bayi
melakukan gerakan refleks dengan melengkungkan punggungnya dan
mendongakkan kepalanya ke arah belakang. Bersamaan dengan gerakan
tersebut, kaki dan tangan bayi digerakkan ke depan. Reaksi yang
berlangsung sesaat ini pada umumnya diiringi dengan tangisan yang keras.
- Babinski Reflex . Refleks primitif pada
bayi berupa gerakan jari-jari mencengkram ketika bagian bawah kaki diusap,
indikasi syaraf berkembang dengan normal. Hilang di usia 4 bulan.
- Swallowing Reflex adalah refleks gerakan
menelan benda-benda yang didekatkan ke mulut, memungkinkan bayi memasukkan
makanan ada secara permainan tapi berubah sesuai pengalaman
- Breathing Reflex Refleks gerakan seperti
menghirup dan menghembuskan nafas secara berulang-ulang – fungsi :
menyediakan O2 dan membuang CO2 – permanen dalam kehidupan
- Eyeblink Reflex Refleks gerakan seperti menutup
dan mengejapkan mata – fungsi : melingdungi mata dari cahaya dan
benda-benda asing – permanen dalam kehidupan Jika bayi terkena sinar atau
hembusan angin, matanya akan menutupatau dia akan mengerjapkan matanya.
- Puppilary Reflex Rekleks gerakan
menyempitkan pupil mata terhadap cahaya terang, membesarkan pupil mata
terhadap lingkungan gelap. – fungsi : melindungi dari cahaya terang,
menyesuaikan terhadap suasana gelap
- Refleks tonic neck Disebut juga posisi
menengadah, muncul pada usia satu bulan danakan menghilang pada sekitar
usia lima bulan. Saat kepala bayi digerakkan kesamping, lengan pada sisi
tersebut akan lurus dan lengan yang berlawananakan menekuk (kadang-kadang
pergerakan akan sangat halus atau lemah).Jika bayi baru lahir tidak mampu
untuk melakukan posisi ini atau jika reflek initerus menetap hingga lewat
usia 6 bulan, bayi dimungkinkan mengalamigangguan pada neuron motorik
atas. Berdasarkan penelitian, reflek tonickneck merupakan suatu tanda awal
koordinasi mata dan kepala bayi yang akanmenyiapkan bayi untuk mencapai
gerak sadar.
- Refleks tonic Labyrinthine
/ labirin Pada
posisi telentang, reflek ini dapat diamati dengan menggangkattungkai bayi
beberapa saat lalu dilepaskan. Tungkai yang diangkat akanbertahan sesaat,
kemudian jatuh. Hilang pada usia 6 bulan.
- Refleks merangkak
(crawling) Jika
ibu atau seseorang menelungkupkan bayi baru lahir, iamembentuk posisi
merangkak karena saat di dalam rahim kakinya tertekuk kearah tubuhnya.
- Refleks berjalan dan
melangkah (stepping) Jika
ibu atau seseorang menggendong bayi dengan posisi berdiri dantelapak
kakinya menyentuh permukaan yang keras, ibu/orang tersebut akanmelihat
refleks berjalan, yaitu gerakan kaki seperti melangkah ke depan. Jikatulang
keringnya menyentuh sesuatu, ia akan mengangkat kakinya sepertiakan
melangkahi benda tersebut. Refleks berjalan ini akan hilang dan
berbedadengan gerakan berjalan normal, yang ia kuasai beberapa bulan
berikutnya.Menurun setelah 1 minggu dan akan lenyap sekitar 2 bulan.
- Refleks yawning, Yakni refleks seperti
menjerit kalau ia merasa lapar, biasanyakemudian disertai dengan tangisan.13. Reflek Plantar Reflek ini juga disebut
reflek plantar grasp, muncul sejak lahir danberlangsung hingga sekitar
satu tahun kelahiran. Reflek plantar ini dapatdiperiksa dengan
menggosokkan sesuatu di telapan kakinya, maka jari-jarikakinya akan
melekuk secara erat.14.
- Reflek Swimming Reflek ini ditunjukkan
pada saat bayi diletakkan di kolam yang berisiiair, ia akan mulai mengayuh
dan menendang seperti gerakan berenang.Reflek ini akan menghilang pada
usia empat sampai enam bulan. Reflek iniberfungsi untuk membantu bayi
bertahan jika ia tenggelam. Meskipun bayiakan mulai mengayuh dan menendang
seperti berenang, namun meletakkanbayi di air sangat berisiko. Bayi akan
menelan banyak air pada saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar